Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang

 Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang


bisa berubah bergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya.Istilah gaya hidup pada awalnya dibuat oleh psikolog Austria, Alfred Adler dan Ferdinand the Bull,

 pada tahun 1929. Pengertiannya yang lebih luas, sebagaimana dipahami pada hari ini, mulai digunakan sejak 1961.[1]

Gaya hidup bisa dilihat dari cara berpakaian, kebiasaan, dan lain-lain. Gaya hidup bisa dinilai relatif tergantung penilaian dari orang lain

Gaya hidup juga bisa dijadikan contoh dan juga bisa dijadikan hal tabu. Contoh gaya hidup makan dan istirahat secara teratur, makan makanan 4 sehat 5 sempurna, dan lain-lain.

 Contoh gaya hidup tidak baik: berbicara tidak sepatutnya, makan sembarangan, dan lain-lain.