Telegram adalah sebuah aplikasi layanan pengirim pesan instan

Telegram adalah sebuah aplikasi layanan pengirim pesan instan multiplatform berbasis awan

yang bersifat gratis dan nirlaba.[10][11] Klien Telegram tersedia untuk perangkat telepon seluler

(Android, iOS, Windows Phone, Ubuntu Touch) dan sistem perangkat komputer (Windows, OS X, Linux).[12]



Para pengguna dapat mengirim pesan dan bertukar foto, video, stiker, audio, dan tipe berkas lainnya. 

Telegram juga menyediakan pengiriman pesan enkripsi ujung-ke-ujung opsional.

Telegram dikembangkan oleh Telegram Messenger LLP dan didukung oleh wirausahawan Rusia Pavel Durov.

[13] Kode pihak kliennya berupa perangkat lunak sistem terbuka namun mengandung blob binari, 

dan kode sumber untuk versi terbaru tidak selalu segera dipublikasikan,[14] sedangkan kode sisi 

servernya bersumber tertutup dan berpaten. Layanan ini juga menyediakan API kepada pengembang independen.

Pada Februari 2016, Telegram menyatakan bahwa mereka memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan,

mengirimkan 15 miliar pesan per hari.

Keamanan Telegram telah menghadapi pemeriksaan teliti yang menjadi perhatian; para kritikus mengklaim 

bahwa model keamanan Telegram dirusak oleh penggunaan protokol enkripsi yang dirancang khusus yang belum

 terbukti andal dan aman, dan dengan tidak mengaktifkan percakapan aman secara default. 

Telegram juga menghadapi kritik karena penggunaan skala luas oleh organisasi teroris Negara 

Islam (NIIS) NIIS telah merekomendasikan Telegram kepada para pendukung dan 

anggotanya[15][16][17]dan pada Oktober 2015 mereka mampu melipatgandakan jumlah 

pengikut saluran resmi mereka menjadi 9.000 orang.[18]